什麼是白樺茸? 用途,益處和副作用

Apa itu Chaga?

Chaga, nama ilmiahnya Inonotus obliquus, merupakan jamur yang tumbuh terutama pada pohon birch di daerah beriklim dingin, terutama di daerah seperti Siberia, Alaska, dan Kanada bagian utara.

Minyak ini telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional selama berabad-abad, terutama di Siberia dan bagian lain Rusia, di mana bahan ini sering diseduh menjadi teh atau rebusan. Jamur chaga dihargai karena potensi manfaat kesehatannya, karena kaya akan antioksidan seperti polisakarida dan senyawa fenolik. Antioksidan ini dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan mencegah stres oksidatif. Selain itu, jamur Chaga dianggap mudah beradaptasi, artinya dapat membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih baik. Suplemen Chaga telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan para pendukungnya menggembar-gemborkan potensinya untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya sejauh mana manfaatnya dan bagaimana interaksinya dengan tubuh manusia.

penggunaan tradisional

Chaga telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan pengobatan herbal sejak abad ke-16, khususnya di negara-negara Eropa Timur. Telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti kanker, maag, maag, dan TBC tulang. Chaga dikenal kaya akan kandungan metabolit sekunder seperti senyawa fenolik dan melanin, yang memiliki sifat antioksidan, anti tumor, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun karena distribusinya yang terbatas dan pertumbuhannya yang lambat, chaga dianggap langka. Pada tahun 1958, ilmuwan Finlandia dan Rusia menemukan potensinya dalam mencegah berbagai jenis kanker, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Keuntungan sehat

Mencegah kerusakan hati

Chaga juga dapat mencegah atau mengurangi penyakit hati tertentu. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak chaga melindungi jaringan hati dari efek tetrabutil hidroperoksida, bahan kimia yang diketahui menyebabkan kerusakan hati. Namun, masih belum pasti apakah ekstrak Chaga akan memiliki efek yang sama dalam uji coba pada manusia.

Antioksidan dalam chaga juga dapat mengurangi stres oksidatif, yang dapat memperburuk penyakit hati kronis seperti penyakit hati berlemak non-alkohol.

Mendukung sistem kekebalan tubuh

Chaga mengandung beta-glukan, karbohidrat alami yang dapat meningkatkan pertahanan kekebalan Anda.
Penelitian awal lainnya pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak chaga juga dapat membantu mengatur produksi sitokin, yang merangsang sel darah dan meningkatkan metode komunikasi sistem kekebalan. Hal ini dapat membantu melawan infeksi mulai dari flu ringan hingga penyakit yang lebih serius. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hubungan antara Chaga dan produksi sitokin.

Mengurangi peradangan

Peradangan adalah respons imun alami terhadap rangsangan berbahaya seperti patogen atau cedera. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan, kemerahan, rasa hangat, dan nyeri, namun berperan penting dalam melindungi terhadap infeksi dan cedera. Namun peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Faktor gaya hidup seperti pola makan, stres, dan olahraga dapat mempengaruhi tingkat peradangan. 

Menurut penelitian tentang Chaga dan sitokin, ekstrak Chaga dapat membantu mencegah produksi sitokin berbahaya dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan ekstrak Chaga menunjukkan potensi untuk meningkatkan kekebalan dengan mengurangi peradangan dan melawan bakteri dan virus berbahaya. Ini meningkatkan produksi sitokin dan meningkatkan fungsi sel darah putih untuk melawan infeksi.

Chaga telah terbukti mencegah produksi sitokin berbahaya yang menyebabkan peradangan dan penyakit. Pada tikus, ekstrak chaga mengurangi peradangan dan kerusakan usus dengan menghambat sitokin inflamasi.

mencegah kanker

Para peneliti mulai mengeksplorasi potensi Chaga untuk mencegah kanker atau memperlambat pertumbuhannya. Chaga kaya akan antioksidan, yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas atau stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan kanker dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi, chaga menunjukkan harapan dalam mencegah dan memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tikus penderita kanker, suplemen Chaga mengurangi ukuran tumor sebesar 60%. Penelitian tabung reaksi juga menemukan bahwa ekstrak chaga menghambat pertumbuhan sel kanker hati, paru-paru, payudara, prostat, dan usus besar. Hal ini diduga karena kandungan antioksidan yang tinggi pada Chaga, khususnya triterpen, yang terbukti mampu membunuh sel kanker. Namun, perlu dicatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya potensi chaga untuk mengobati kanker.

menurunkan gula darah

Penelitian pada hewan menunjukkan Chaga dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu manajemen diabetes. Sebuah penelitian pada tikus penderita diabetes yang mengalami obesitas menemukan bahwa ekstrak chaga mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin. Studi lain menunjukkan bahwa tikus penderita diabetes yang mengonsumsi suplemen chaga mengalami penurunan kadar gula darah. 

Kekurangan dan efek samping

Chaga umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Namun, seperti suplemen lainnya, risiko kesehatan chaga mungkin termasuk efek samping yang tidak terduga. Belum ada penelitian pada manusia yang dilakukan untuk menentukan keamanan atau dosis yang tepat. Faktanya, chaga dapat berinteraksi dengan beberapa obat umum, sehingga menimbulkan efek yang berpotensi membahayakan. Selain itu, Chaga tidak diatur oleh FDA.

Mempengaruhi gula darah

Chaga dapat menurunkan gula darah, yang mungkin menimbulkan risiko bagi penderita insulin atau penderita diabetes.

Darah mempengaruhi pembekuan cairan

Chaga juga mengandung protein yang mencegah pembekuan darah. Hal ini dapat mengganggu pembekuan darah. Orang yang memiliki kelainan pendarahan , sedang mengonsumsi obat pengencer darah, mengalami kelainan pendarahan, atau sedang bersiap untuk operasi sebaiknya menghindari penggunaan chaga.

risiko batu ginjal

Chaga meningkatkan risiko batu ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi. Hindari mengonsumsi Chaga jika Anda memiliki penyakit ginjal, riwayat, atau berisiko terkena batu ginjal.

評論

請注意,評論必須經過批准才能發佈

kolom kesehatan

View all
黑眼圈成因全解析:從生理、生活習慣到醫學對策

黑眼圈成因全解析:從生理、生活習慣到醫學對策

前言:為何黑眼圈總是揮之不去? 「黑眼圈」係現代人嘅常見問題之一。無論係通宵工作、壓力過大、過敏,甚至遺傳因素,都可能令眼底皮膚變黑或出現陰影。雖然多數情況屬於美容問題,但有時亦可能反映身體狀況,例如貧血、睡眠質素差、血液循環不良等 [1]。  一、黑眼圈的主要類型與成因 色素型黑眼圈(Pi...
智慧手錶 vs 專用 O₂Ring 血氧儀:血氧監測能力的科學比較

智慧手錶 vs 專用 O₂Ring 血氧儀:血氧監測能力的科學比較

1. 前言 血氧飽和度(SpO₂)是評估呼吸、循環系統狀態的重要指標。近年來,市面上兩大類可穿戴設備用於血氧監測: 智慧手錶(如 Samsung Watch、Apple Watch) 專用血氧監測設備(如 O₂Ring、指夾式脈搏血氧儀) 兩種設備的設計目的、測量方式、準確性、監測...
血氧飽和度、氧氣下降與「警戒線」的科學探討

血氧飽和度、氧氣下降與「警戒線」的科學探討

1. 前言 血氧飽和度(SpO₂)即血液中氧合血紅蛋白佔總血紅蛋白的百分比,是臨床及居家監測呼吸、循環功能的重要指標。當血氧飽和度下降,可能反映體內氧的供應或運送出現問題(低氧血症、hypoxemia)或更廣泛的組織缺氧(hypoxia)[1][2]。本文旨在探討: 血氧飽和度正常範圍與變...
冰敷(Cold Therapy)真正作用全面解析:止痛、減腫,還是幫助修復?|科學視角 + 實證文獻

冰敷(Cold Therapy)真正作用全面解析:止痛、減腫,還是幫助修復?|科學視角 + 實證文獻

冰敷(Ice Pack / Cold Therapy / Cryotherapy)係好多運動、急性受傷(如扭傷、撞擊、肌肉拉傷)時的第一時間處理方法。但不少人會疑惑: 「冰敷純粹止痛,定係真係會幫助組織修復?」「冰敷幾耐?冰敷幾多日?會唔會影響身體自然修復?」 本文從科學、醫學、運動治療角度,...
長時間保持同一姿勢後關節痛、僵硬、郁唔到:成因、科學解釋與改善方法

長時間保持同一姿勢後關節痛、僵硬、郁唔到:成因、科學解釋與改善方法

前言:為何「坐耐、蹲耐、跪耐」之後會痛? 無論係坐喺電腦前、跪低執嘢、長時間翹腳、側睡又唔郁——好多人體驗過一樣情況: 「一動就痛、一企起身腳軟、膝蓋直唔到、關節卡卡聲,又或者要行幾步先鬆返。」 其實呢種情況係非常普遍,而且通常並非關節已經壞死,而係 和關節生理、滑液循環、血液供應、肌肉張力 ...
魚醒味的科學:成因、風險與處理方法全面解析

魚醒味的科學:成因、風險與處理方法全面解析

「魚醒味」是華人烹飪文化中常見的說法,用以描述魚類在 解凍、切片或加熱後所突然出現的腥味、血水味或脂肪味。此現象並不代表食材變壞,但背後牽涉到蛋白質變化、脂肪氧化與揮發性化合物釋放等多種科學機制。本文將以科學角度剖析魚醒味的成因,並提供實證方法降低這種味道,同時探討其安全性。 🧪 什麼是「魚...
牛肉需唔需要清洗?科學解釋、處理方法與食安建議

牛肉需唔需要清洗?科學解釋、處理方法與食安建議

不少家庭煮食者都會問:「生牛肉需唔需要清洗先煮?」特別係買梅頭(Chuck Tender / Chuck Roll)呢類切件時,可能見到少量血水、碎肉、黏液,就會擔心細菌問題。根據多個食品安全機構研究,其實 生牛肉一般情況下無需清洗,而且清洗反而會提高交叉污染風險。 下文將由科學角度解釋理由,...
如何正確清洗草莓?鹽水、梳打粉、白醋邊樣最好?科學比較+實證指南

如何正確清洗草莓?鹽水、梳打粉、白醋邊樣最好?科學比較+實證指南

草莓鮮甜多汁,但表面凹凸、種子細小,容易殘留泥沙、蟲卵、細菌與農藥殘留。市面上很多清洗方法,包括鹽水、醋水、梳打粉、臭氧水等,但到底邊樣真正有效、又不會破壞草莓的營養與口感? 今次文章從 科學研究與食物安全角度 分析不同清洗方法的原理、有效程度與正確用法,並提供一套 最安全、最有效的草莓清洗流...
牛肉與腸道微生態:人體點樣反應?

牛肉與腸道微生態:人體點樣反應?

牛肉進入身體之後會發生咩事? 食牛肉之後,身體會進入「高蛋白消化模式」: 胃部階段:胃酸(pH約2)與胃蛋白酶一齊將牛肉蛋白質分解成小分子胺基酸鏈。此時釋放「胃泌素(gastrin)」促進更多酸及酶分泌。 小腸階段:十二指腸接收食糜後,胰臟釋出胰蛋白酶、脂肪酶,肝臟釋出膽汁乳化脂肪。 ...