Sakit Kepala Primer
Sakit kepala primer tidak disebabkan oleh kondisi medis lain, melainkan dari sakit kepala itu sendiri.
-
Sakit Kepala Tegang
- Deskripsi: Jenis sakit kepala primer yang paling umum. Ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus dan tumpul, biasanya dirasakan di kedua sisi kepala.
- Gejala: Perasaan tegang atau tekanan di sekitar dahi, pelipis, atau bagian belakang kepala dan leher. Dapat berlangsung dari 30 menit hingga beberapa jam.
- Pemicu: Stres, kecemasan, postur tubuh yang buruk, dan ketegangan otot.
-
Migrain
- Deskripsi: Biasanya sakit kepala yang parah dan berdenyut yang dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Dapat secara signifikan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
- Gejala: Rasa sakit berdenyut, biasanya di satu sisi kepala, mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, atau bau. Dapat termasuk aura (gangguan visual).
- Pemicu: Perubahan hormonal, makanan dan minuman tertentu, stres, gangguan tidur, rangsangan sensorik.
-
Sakit Kepala Cluster
- Deskripsi: Sakit kepala yang intens yang terjadi dalam pola siklik atau kelompok. Lebih umum pada pria daripada wanita.
- Gejala: Rasa sakit yang sangat parah dan menusuk di sekitar satu mata, yang dapat disertai dengan mata merah, berair, hidung tersumbat atau berair di sisi yang terkena. Serangan dapat berlangsung dari 15 menit hingga 3 jam.
- Pemicu: Alkohol, bau menyengat, perubahan musim.
-
Sakit Kepala Kronis Harian
- Deskripsi: Sakit kepala yang terjadi 15 hari atau lebih dalam sebulan selama lebih dari tiga bulan. Dapat mencakup sakit kepala tegang kronis atau migrain yang berubah.
- Gejala: Bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi biasanya melibatkan episode sakit kepala yang berkelanjutan atau sering.
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder adalah gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
-
Sakit Kepala Sinus
- Deskripsi: Terkait dengan infeksi atau peradangan sinus (sinusitis).
- Gejala: Rasa sakit yang dalam dan terus-menerus di tulang pipi, dahi, atau pangkal hidung. Rasa sakit biasanya memburuk dengan gerakan kepala yang tiba-tiba atau menunduk.
- Penyebab: Infeksi, polip hidung, alergi.
-
Sakit Kepala Akibat Penggunaan Obat Berlebih (Sakit Kepala Rebound)
- Deskripsi: Disebabkan oleh penggunaan obat sakit kepala yang berlebihan.
- Gejala: Sakit kepala harian atau hampir harian, sering kali muncul di pagi hari.
- Penyebab: Penggunaan yang sering dari obat penghilang rasa sakit atau obat migrain.
-
Sakit Kepala Hormonal
- Deskripsi: Terkait dengan perubahan hormonal.
- Gejala: Mirip dengan migrain atau sakit kepala tegang.
- Penyebab: Siklus menstruasi, kehamilan, menopause, obat hormonal.
-
Sakit Kepala Terkait Kafein
- Deskripsi: Terkait dengan penghentian kafein.
- Gejala: Sakit kepala berdenyut yang biasanya dimulai dari belakang mata dan bergerak ke depan kepala.
- Penyebab: Pengurangan atau penghapusan asupan kafein.
-
Sakit Kepala Akibat Olahraga
- Deskripsi: Dipicu oleh aktivitas fisik.
- Gejala: Rasa sakit berdenyut, biasanya di kedua sisi kepala, yang berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
- Penyebab: Latihan berat, batuk, bersin, atau aktivitas seksual.
-
Sakit Kepala Akibat Hipertensi
- Deskripsi: Terjadi karena tekanan darah tinggi.
- Gejala: Rasa sakit tumpul dan berdenyut, sering lebih buruk di pagi hari.
- Penyebab: Hipertensi berat.
-
Arteritis Temporal
- Deskripsi: Peradangan pembuluh darah di kulit kepala.
- Gejala: Rasa sakit yang parah dan berdenyut, biasanya di pelipis. Juga dapat menyebabkan nyeri rahang, masalah penglihatan, dan kepekaan kulit kepala.
- Penyebab: Reaksi autoimun, lebih umum pada orang tua.
-
Sakit Kepala Pasca-Trauma
- Deskripsi: Berkembang setelah cedera kepala.
- Gejala: Gejala bervariasi, bisa mirip dengan sakit kepala tegang atau migrain.
- Penyebab: Cedera atau trauma kepala.
-
Sakit Kepala Spinal
- Deskripsi: Terjadi setelah pungsi lumbal atau anestesi epidural.
- Gejala: Sakit kepala parah yang memburuk saat berdiri atau duduk dan membaik saat berbaring.
- Penyebab: Kebocoran cairan serebrospinal.
-
Sakit Kepala Thunderclap
- Deskripsi: Sakit kepala mendadak dan parah yang mencapai intensitas maksimal dalam 60 detik.
- Gejala: Rasa sakit yang sangat parah, sering kali disebut sebagai sakit kepala terburuk dalam hidup.
- Penyebab: Bisa menjadi tanda kondisi serius seperti perdarahan subaraknoid, membutuhkan perhatian medis segera.