Menggambarkan Lebih dari 200 Gejala
Definisi baru dari long COVID mencakup lebih dari 200 gejala dan tidak membatasi kapan gejala tersebut mulai muncul.
Latar Belakang
Long COVID telah mempengaruhi jutaan orang Amerika di hampir semua kelompok usia. Namun, hingga saat ini, tidak ada definisi standar untuk kondisi ini. Pada 11 Juni 2024, Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran (NASEM) mengumumkan definisi long COVID mereka.
Pentingnya Standardisasi
Definisi sebelumnya dari long COVID bervariasi, masing-masing dengan gejala yang diterima, jadwal waktu, dan persyaratan bukti infeksi. Kurangnya standardisasi ini membuat banyak pasien sulit untuk mendapatkan konfirmasi dan menjelaskan kondisi mereka kepada keluarga dan penyedia layanan kesehatan. Definisi NASEM memberikan pengakuan yang diperlukan untuk pasien long COVID, meningkatkan diagnosis dan pengobatan.
Peserta dan Penetapan Definisi
Lebih dari 1.300 orang berpartisipasi dalam penetapan definisi ini. Komite memutuskan untuk menggunakan istilah "long COVID" dari pasien daripada istilah medis lainnya seperti "sequelae pasca-akut COVID-19". Pilihan ini memvalidasi upaya pasien yang telah berjuang untuk pengakuan.
Definisi Long COVID
Menurut definisi NASEM, long COVID adalah kondisi medis yang berlangsung setidaknya tiga bulan setelah infeksi SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19). Long COVID dapat mempengaruhi organ atau sistem tubuh mana pun dan mungkin menunjukkan lebih dari 200 gejala, seperti kesulitan bernapas, kabut otak, pembekuan darah, pusing, kelelahan ekstrim setelah beraktivitas, kehilangan rasa atau penciuman, detak jantung cepat, diare, sembelit, diabetes, dan penyakit autoimun (seperti lupus). Gejala-gejala ini dapat muncul secara individual atau dalam berbagai kombinasi, bersifat kontinu, memburuk secara bertahap, atau memiliki episode berulang.
Tidak Membutuhkan Hasil Tes Positif
Long COVID dapat terjadi pada siapa saja dengan gejala ringan hingga parah selama infeksi awal, dan bahkan dapat mempengaruhi mereka yang tidak memiliki gejala sama sekali pada awalnya. Karena alasan ini, definisi ini tidak memerlukan hasil tes COVID positif untuk diagnosis long COVID. Hal ini sangat penting bagi mereka yang tidak dapat mengakses tes atau menerima hasil negatif palsu selama awal pandemi.
Pertimbangan untuk Kesehatan yang Adil
Definisi yang luas ini sangat penting untuk keadilan kesehatan. Anggota komite NASEM, Monica Verduzco-Gutierrez, menyatakan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk memastikan mereka yang tidak dapat mengakses tes atau menerima hasil negatif palsu juga termasuk.
Perubahan Masa Depan pada Definisi
Definisi ini akan direvisi berdasarkan penemuan ilmiah baru, dan NASEM berencana untuk memperbaruinya dalam tiga tahun atau lebih cepat.
Dampak pada Pasien dan Perawatan Kesehatan
Dukungan NASEM telah memberikan legitimasi dan pengakuan pada long COVID, yang penting bagi pasien dan para pendukung mereka. Beberapa orang mengaitkan kondisi ini dengan masalah kesehatan mental, tetapi penelitian ekstensif menunjukkan bahwa long COVID melibatkan perubahan biologis yang luas.
Bantuan untuk Diagnosis Klinis
Definisi baru ini dapat membantu pasien membuktikan realitas kondisi mereka kepada dokter dan mempromosikan pemahaman dan penerimaan penyedia layanan kesehatan terhadap kondisi ini. Pasien long COVID dapat menggunakan definisi ini untuk mendukung kebutuhan diagnosis dan pengobatan mereka.
Penelitian Masa Depan tentang Long COVID
Seiring waktu, definisi long COVID dapat disempurnakan untuk mencakup subtipe yang berbeda. Penyempurnaan seperti ini akan membantu mengidentifikasi dan mengobati berbagai gejala pasien long COVID dengan lebih akurat.