Indonesian
Kesamaan Antara Akupunktur dan Pengobatan Barat dalam Mengobati Penyakit Parkinson
Akupunktur dan pengobatan barat memiliki mekanisme serupa dalam mengobati penyakit Parkinson (PD). Keduanya bertujuan untuk mengatasi kekurangan dan menghilangkan kelebihan. Menggabungkan akupunktur dengan pengobatan barat dapat mencapai pengobatan multipathway untuk PD. Akupunktur dapat menjadi terapi alternatif untuk mengobati gejala non-motorik PD.
Kemajuan dalam Pengobatan Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua paling umum setelah Alzheimer, sering disertai dengan gangguan motorik dan non-motorik. Gangguan motorik meliputi tremor, kekakuan, gangguan berjalan, dan bradikinesia. Gangguan non-motorik meliputi kecemasan, depresi, gangguan kognitif, sembelit, gangguan tidur, dan sering buang air kecil. Karena gejala klinisnya yang kompleks dan perawatan yang terbatas, PD sangat memengaruhi kehidupan pasien dan meningkatkan beban sosial dan ekonomi.
Mekanisme Pengobatan Pengobatan Barat dan Akupunktur
Perawatan standar dalam pengobatan barat meliputi stimulasi otak dalam, levodopa, dan agonis reseptor dopamin. Namun, metode ini biasanya menargetkan satu jalur patologis dan gagal mengatasi heterogenitas dan etiologi dinamis PD. Oleh karena itu, metode pengobatan multipathway perlu dieksplorasi. Sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), akupunktur memiliki potensi tinggi sebagai opsi pengobatan penting untuk PD.
Dasar Teoretis Akupunktur dalam Mengobati PD
Prinsip akupunktur adalah mengatur keseimbangan tubuh dengan memilih titik-titik akupunktur yang berbeda untuk mencapai tujuan terapeutik. Efek terapeutiknya tergantung pada keadaan fungsional tubuh. Akupunktur dapat menghasilkan serangkaian respons fisiologis dengan merangsang permukaan tubuh, menyesuaikan perkembangan fungsional tubuh, dan dengan demikian mencapai keseimbangan. Studi eksperimental telah menunjukkan bahwa akupunktur memiliki efek signifikan dalam mengobati gangguan motorik dan penyakit neurodegeneratif.
Mekanisme Spesifik Akupunktur
Akupunktur mencapai efek terapeutiknya dengan mengatasi kekurangan dan menghilangkan kelebihan. Mengatasi kekurangan meliputi melindungi neuron dopaminergik, meningkatkan kadar dopamin, dan mengaktifkan area otak yang terkait. Menghilangkan kelebihan meliputi menghambat kerusakan neuron yang disebabkan oleh protein yang cenderung berkumpul, tingkat neuroinflamasi yang tinggi, dan stres oksidatif, mencegah penurunan lebih lanjut fungsi striatum SN.
Aplikasi Praktis Mengatasi Kekurangan
Akupunktur dapat meningkatkan kelangsungan hidup neuron dopaminergik dengan mengaktifkan jalur kelangsungan hidup, mengatur neurotransmiter, dan mempromosikan faktor neurotropik. Eksperimen menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan kadar VGluT1 di area otak tikus setengah Parkinson, yang terkait dengan perbaikan gejala motorik PD oleh akupunktur. Selain itu, akupunktur dapat meningkatkan ekspresi faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF) dan faktor neurotropik yang berasal dari sel glial (GDNF), melindungi neuron dopaminergik.
Aplikasi Praktis Menghilangkan Kelebihan
Akupunktur dapat mengurangi konsentrasi produk patologis dengan menghambat aktivitas neuron GABAergik di SNr, mengurangi akumulasi zat besi di otak, dan mendetoksifikasi metilglioksal, sehingga mencapai efek melindungi neuron DA. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat secara efektif menurunkan kadar Ach dan Glu di SN dan memperbaiki gangguan motorik pada tikus PD.
Arah Penelitian Masa Depan
Penelitian masa depan harus fokus pada mekanisme spesifik akupunktur dalam mengatasi kekurangan dan menghilangkan kelebihan. Aplikasi akupunktur dalam gejala non-motorik (NMS) seperti sembelit, gangguan tidur, kecemasan, depresi, dan penurunan fungsi kognitif juga perlu dieksplorasi lebih lanjut. Selain itu, bagaimana menggabungkan akupunktur dengan pengobatan barat untuk mencapai efek terapeutik yang lebih baik adalah arah penelitian penting di masa depan.
Kesimpulan
Akupunktur dan pengobatan barat memiliki banyak kesamaan dalam mengobati PD. Akupunktur dapat mencapai pengobatan komprehensif multipathway dengan mengatasi kekurangan dan menghilangkan kelebihan. Penelitian masa depan harus lebih mengeksplorasi mekanisme spesifik dan aplikasi klinis akupunktur untuk menyediakan lebih banyak pilihan pengobatan bagi pasien PD.
Referensi
-
Fan, J.-Q., Lu, W.-J., Tan, W.-Q., Feng, W.-C., & Zhuang, L.-X. (2022). Acupuncture for Parkinson’s disease: From theory to practice. Biomedicine & Pharmacotherapy, 112907. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2022.112907
-
Wang, H., Pan, Y., Xue, B., Wang, X., Zhao, F., Jia, J., & Liang, X. (2011). The antioxidative effect of electro-acupuncture in a mouse model of Parkinson's disease. PLoS One, 6(5), e19790. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0019790
-
Kim, S. N., Doo, A. R., Park, J. Y., Bae, H., Chae, Y., Shim, I., Lee, H., & Park, H. J. (2011). Acupuncture enhances the synaptic dopamine availability to improve motor function in a mouse model of Parkinson's disease. PLoS One, 6(11), e27566. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0027566