Pisang memang bergizi dan menyehatkan, namun hindari makan lebih dari 2 buah per hari. Menurut USDA, jumlah buah yang sebaiknya Anda makan setiap hari adalah sebagai berikut:
- 2 cangkir sehari untuk pria berusia di atas 19 tahun
- 2 cangkir sehari untuk wanita berusia 19 hingga 30 tahun
- 1,5 cangkir per hari untuk wanita berusia di atas 31 tahun
Satu buah pisang setara dengan 1 cangkir buah.
Tubuh Anda adalah sistem kompleks yang memerlukan beragam nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Cara terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan semua yang dibutuhkan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan berbeda dari setiap kelompok makanan.
Tidak ada jumlah tertentu dari buah pisang yang secara otomatis menentukan baik atau buruknya buah tersebut. Itu sangat tergantung pada kebutuhan kalori dan nutrisi unik Anda.
Secara teoritis, Anda boleh makan pisang sebanyak yang Anda mau, asalkan Anda tidak mengonsumsi kalori secara berlebihan, menggantikan makanan dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh, atau membahayakan kesehatan Anda.
Meskipun demikian, satu hingga dua buah pisang per hari mungkin dianggap sebagai asupan moderat bagi sebagian besar orang sehat.
Jangan lupa untuk menambahkan variasi buah-buahan padat nutrisi lainnya, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
<div>
<h3>Apa sajakah nilai gizi dari pisang? </h3>
</div>
<p>Pisang kaya akan vitamin dan mineral berikut:</p>
<ul>
<li>Vitamin A</li>
<li>Vitamin B</li>
<li>Vitamin B6</li>
<li>Vitamin C</li>
<li>Setrika</li>
<li>Kalsium</li>
<li>Magnesium</li>
<li>Riboflavin</li>
<li>Asam nikotinat</li>
<li>Asam folat</li>
<li>Kalium</li>
<li>Mangan</li>
<li>Tembaga</li>
</ul>
<p>Satu buah pisang segar berukuran sedang (kurang lebih 118 gram) mengandung:</p>
<ul>
<li>105 kalori</li>
<li>27 gram karbohidrat</li>
<li>3 gram serat</li>
<li>0,3 gram lemak</li>
<li>1 gram protein</li>
<li>17% dari nilai harian vitamin C</li>
<li>22% dari nilai harian vitamin B6</li>
<li>12% dari nilai harian potasium</li>
<li>16% dari nilai harian mangan</li>
<li>8% dari nilai harian magnesium</li>
</ul>
<p>Mikronutrien ini dapat mengurangi stres, peradangan dan iritasi, serta risiko penyakit kronis. </p>
<p><img alt="Pisang" src="https://cdn.shopify.com/s/files/1/0513/8697/4381/files/DreamShaper_v7_banana_and_ice_cream_desert_0_1024x1024.jpg?v=1698336852"></p>
<h2>Kandungan protein dan lemak yang sangat rendah</h2>
<p>Sebagian besar kalori dalam pisang berasal dari karbohidrat. Mereka hanya menyediakan protein dan lemak dalam jumlah yang dapat diabaikan. <br><br>Faktanya, gabungan protein dan lemak menyumbang kurang dari 8% total kalori pisang. <br><br>Protein adalah komponen struktural utama tubuh dan diperlukan untuk fungsi kekebalan normal, perbaikan jaringan, pembentukan otot dan kesehatan tulang. <br><br>Lemak juga menyediakan energi, membantu penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak, dan berperan dalam produksi hormon dan kesehatan otak. <br><br>Karena pisang kekurangan nutrisi penting ini, pisang tidak dapat disajikan sebagai makanan bergizi lengkap. <br><br>Jika pisang adalah camilan favorit Anda, pertimbangkan untuk memadukannya dengan sumber lemak dan protein sehat, seperti selai kacang, segenggam kenari, atau telur rebus agar nutrisinya lebih seimbang. </p>
<div>
<h3>Apa manfaat pisang bagi kesehatan? </h3>
</div>
<ul>
<li>
<strong>Tekanan darah: Kalium dalam pisang mengatur tekanan darah dan bermanfaat bagi pasien hipertensi. </li>
<li>
<strong>Detak jantung:</strong> Pisang kaya akan magnesium, yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi. </li>
<li>
<strong>Suasana hati:</strong> Vitamin B6 dalam pisang membantu tubuh memproduksi dan memanfaatkan serotonin secara efisien. Hal ini dapat meredakan gejala kecemasan dan depresi, meningkatkan suasana hati, dan membuat tidur nyenyak. </li>
<li>
<strong>Kandungan Gula:</strong> Satu buah pisang mengandung kurang lebih 14 gram gula alami. Namun kandungan seratnya memperlambat penyerapan gula sehingga meminimalkan lonjakan gula darah. </li>
<li>
<strong>Penurunan Berat Badan:</strong> Pisang rendah kalori dan lemak namun tinggi serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pati resisten dan pektin memiliki sifat penekan nafsu makan, sehingga memberikan dukungan tambahan untuk penurunan berat badan. </li>
<li>
<strong>Kesehatan Pencernaan:</strong> Karena pisang kaya akan serat, pisang dapat membantu mencegah sembelit dan diare. Mereka juga mudah dicerna, menjadikannya bagian dari diet BRAT (pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang). </li>
<li>
<strong>Anemia:</strong> Mengonsumsi pisang dapat membantu mencegah dan mengobati anemia karena pisang kaya akan zat besi dan vitamin B. </li>
<li>
<strong>Kesehatan Mata:</strong>Vitamin A dalam pisang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. </li>
<li>
<strong>Kesehatan Tulang:</strong> Pisang kaya akan kalsium dan bagus untuk kesehatan tulang. </li>
<li>
<strong>Fungsi Otot:</strong> Pisang dapat membantu meningkatkan fungsi otot sehingga meningkatkan stamina dan stamina. </li>
<li>
<strong>Olahraga:</strong> Pisang adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan merupakan bahan bakar pilihan selama berolahraga. Mereka tidak membebani perut Anda dan tidak akan memperlambat Anda sepanjang latihan. Mengonsumsi pisang sebelum atau sesudah olahraga juga dapat membantu mencegah kram otot karena mengandung banyak air dan nutrisi. </li>
<li>
<strong>Stres oksidatif:</strong> Pisang mengandung vitamin C, antioksidan penting yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. </li>
<li>
<strong>Kenyamanan:</strong> Pisang sangat serbaguna, tersedia sepanjang tahun, dan merupakan salah satu buah termurah. Mereka juga nyaman dan mudah dibawa kemana-mana. </li>
<li>
<div>
<h3>Apakah ada efek samping dari makan terlalu banyak pisang? </h3>
</div>
<ul>
<li>
<strong>Mual:</strong> Meskipun potasium baik untuk tubuh Anda, mengonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mual. </li>
<li>
<strong>Sakit kepala:</strong> Pisang mengandung phenylethylamine dan tyramine, yang dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala. Semakin matang pisang, semakin tinggi kandungan tiraminnya, jadi sebaiknya hindari pisang yang terlalu matang. </li>
<li>
<strong>Masalah Pencernaan: Meskipun pisang adalah cara yang baik untuk menambahkan serat ke dalam makanan Anda dan menjaganya tetap teratur, makan terlalu banyak serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah, kembung, dan gas. </li>
<li>
<strong>Lonjakan gula darah:</strong> Penderita diabetes harus mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup semua makronutrien: karbohidrat, lemak, dan protein. Makan terlalu banyak pisang dapat mengganggu keseimbangan ini dan menyebabkan fluktuasi gula darah. </li>
<li>
<strong>Penambahan Berat Badan:</strong> Pisang memiliki kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya, jadi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan. </li>
<li>
<strong>Kelelahan:</strong> Pisang mengandung triptofan, asam amino yang membantu memproduksi serotonin, yang membantu tidur. Magnesium merupakan pelemas otot alami yang dapat meningkatkan perasaan ini. Oleh karena itu, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan. </li>
</ul>
</li>
</ul>
<p>Pisang adalah tambahan yang sehat untuk hampir semua jenis makanan, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan apa pun, termasuk pisang, mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. <br><br>Pisang umumnya tidak dianggap sebagai makanan berkalori tinggi. Namun, jika kebiasaan makan pisang menyebabkan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat. <br><br>Selain itu, lebih dari 90% kalori pada pisang berasal dari karbohidrat<br><br>Pada pisang mentah atau hijau, sumber utama karbohidrat berasal dari pati. Saat buah matang, pati diubah menjadi gula. Oleh karena itu, ketika pisang sudah cukup matang untuk dimakan, sebagian besar kalorinya mungkin berasal dari gula. <br><br>Konsumsi karbohidrat berlebihan—tanpa menyeimbangkannya dengan protein dan lemak sehat—dapat mempersulit penderita kondisi gula darah seperti diabetes atau pradiabetes untuk mengontrol gula darah. <br><br>Selain itu, makan pisang terlalu banyak dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, terutama jika Anda tidak menyediakan makanan yang mengandung nutrisi yang tidak dimiliki pisang, seperti protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan zat besi. <br><br>Terakhir, pasien dengan gagal ginjal stadium akhir mungkin perlu memantau kadar kalium, karena terlalu banyak dapat mengganggu terapi obat. Dibutuhkan lebih dari satu pisang untuk mendapatkan efeknya. </p>
<p><img alt="Pisang" src="https://cdn.shopify.com/s/files/1/0513/8697/4381/files/DreamShaper_v7_banana_and_other_foods_0_1024x1024.jpg?v=1698336887"></p>
<h2>Kesimpulan</h2>
<p>Pisang adalah salah satu buah paling populer di dunia. Makanan ini kaya akan nutrisi penting, namun mengonsumsinya terlalu banyak justru lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. <br><br>Terlalu banyak mengonsumsi makanan apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kekurangan nutrisi. Satu hingga dua buah pisang per hari dianggap jumlah yang moderat bagi kebanyakan orang sehat. <br><br>Pastikan mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari pola makan seimbang karena buah ini menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. </p>