Apel segar harus keras dan berbau manis,
Bukan yang terbaik, tapi masih bisa dimakan
Apel yang kusam, pucat, berubah warna, dan memiliki bintik-bintik dan noda coklat mungkin sudah tua dan kehilangan rasa, Apel dengan banyak bintik coklat rasanya tidak enak lagi. Tetapi jika tidak ada jamur atau area memar yang luas, biasanya aman untuk dimakan.
Apel dengan tekstur kasar menandakan sudah matang dan tidak terlalu manis, namun masih bisa dimakan.
Harus dibuang
Jangan makan apel yang memiliki bau pedas atau cuka yang kuat. Rasanya tidak enak dan dapat menyebabkan penyakit.
Apel busuk memiliki bintik-bintik lembek atau kulit yang mengkerut. Apel segar tidak boleh lembek atau mengeluarkan cairan saat diperas; buang jika sudah. Bila Anda menemukan area yang berubah warna, potonglah kulit di area tersebut. Jika daging di bawahnya masih terlihat putih dan keras, berarti apel masih bisa dimakan. Jika daging di bawah kulit yang berubah warna juga ikut berubah warna, buang apelnya.
Buang apel yang memiliki bintik-bintik kabur atau area berjamur (biru, hitam, atau hijau) agar tidak dimakan. Sangat penting untuk mengenali kapan jamur muncul pada satu tumpukan apel, karena jamur dapat menyebar dan merusak buah lainnya.
Jika apel memiliki lubang cacing, daging apel yang terbuka kemungkinan besar berjamur. Apel ini juga harus dibuang ke tempat sampah.
Jangan tergoda untuk memotong bagian apel yang buruk saja dan memakan sisanya. Jika satu bagian apel buruk, maka keseluruhan apel pun buruk.
Tips Penyimpanan
Simpan apel di tempat sejuk, seperti laci lemari es yang lebih tajam. Ini akan membantu mereka tetap segar lebih lama.
Jangan mencuci apel sampai siap disantap. Mencuci apel dan menyimpannya membantu pertumbuhan jamur.